Belajar tentang ilmu kesehatan di luar negeri kedengarannya sangat menarik bagi beberapa siswa yang baru lulus. Apakah kamu salah satu dari mereka? Berikut beberapa pilihan area kesehatan yang dapat kamu pertimbangkan.
Dermal Therapy
Pada program dermal therapy ini, siswa akan mendapatkan dasar pengetahuan yang komprehensif terkait dermal science atau ilmu kulit; serta pelatihan dermal treatment, seperti laser dan light-based treatments, resurfacing procedures, dan lymphatic procedures.
Selain itu, siswa juga akan mempelajari perawatan pra dan pasca operasi klien yang baru mendapatkan penanganan rekonstruksi, operasi plastik, atau prosedur pembedahan kosmetik lain. Tidak terbatas pada aspek fisik, siswa pun akan dilatih untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menangani aspek psikologis maupun sosial klien pasca operasi, seperti pada masa penyembuhan luka, scarring, fluid retention, dan inflammatory conditions.
Meskipun tidak setara dengan dokter kulit, lulusan dari program ini dapat bekerja sebagai terapis kulit atau praktisi pada berbagai area, seperti klinik terapi kulit dan klinik kecantikan.
Tertarik? Ayo coba cek program Bachelor of Dermal Therapy ini.
Disability
Bila kamu tertarik dengan topik disabilitas, ada program disability and development education yang dapat kamu pilih sebagai opsi studi lanjut kamu. Melalui program ini, kamu dapat berkarir sebagai konsultan karyawan dengan disabilitas, developmental educator, dan family/behavioural support coordinator.
Topik yang dikaji dalam program ini, seperti: (1) disabilitas, isu kesehatan, dan rehabilitasi; (2) lifespan development (pertumbuhan/perkembangan sepanjang hidup); (3) pengantar rehabilitasi neurologi; (4) bimbingan dan pendampingan orang dengan disabilitas; (5) konseling dan manajemen kasus; (6) community development.
Lulusan dari program Bachelor of Disability and Development Education ini juga mendapatkan kesempatan menjadi anggota di organisasi profesional Developmental Educators Australia Inc.
Paramedicine
Apabila dasar impian kamu menjadi tenaga kesehatan ialah menyelamatkan orang, maka paramedicine merupakan salah satu area kesehatan yang tepat untuk kamu.
Paramedis merupakan pihak pertama yang melakukan asesmen kondisi pasien, menginisiasi tindakan/pertolongan pertama, dan menentukan referral atau tindakan lanjut yang tepat bagi pasien. Oleh karena itu, melalui program studi paramedicine, siswa dibekali dasar pengetahuan terkait struktur dan fungsi tubuh manusia, keterampilan penanganan kondisi darurat kardiovaskular (jantung), respirasi (pernapasan), kesehatan mental, hingga proses kelahiran.
Studi paramedicine di Indonesia belum berkembang secara komprehensif. Hal ini menjadi salah satu alasan kamu perlu melanjutkan studi paramedicine ini di Australia. Ayo mulai karir kamu sebagai paramedis profesional dari salah satu universitas ini, Victoria University, Monash University, Western Sydney University.
Health Promotion
Isu sosial terkait layanan kesehatan dapat ditemukan di negara maju maupun negara berkembang. Melalui program studi health promotion ini, siswa mendapat kesempatan menggali dan memberikan solusi terhadap faktor-faktor yang menyebabkan rendahnya kualitas kesehatan serta memahami dan menciptakan sistem yang dapat mendukung kualitas kesehatan yang lebih baik.
Lulusan dari program ini diharapkan dapat menginisiasi perbaikan health education atau perbaikan layanan kesehatan. Jalur karir yang dapat dipilih, seperti pemberi layanan pendidikan atau layanan kesehatan bagi komunitas marginal dan delegasi masyarakat yang dapat memberikan pengaruh atas hukum terkait.
Ingin membawa dampak positif di bidang kesehatan secara massal? Ayo coba cek program Bachelor of Health Promotion atau Bachelor of Public Health ini.