
Siap menghadapi SAT? Tes ini sering dianggap sebagai salah satu gerbang utama untuk masuk ke universitas top di Amerika Serikat. Apalagi dengan format Digital SAT yang baru, banyak siswa Indonesia bingung harus mulai belajar dari mana.
Apakah cukup les saja? Apakah harus hafal ribuan kosakata? Kenyataannya, mendapatkan skor SAT tinggi bukan hanya soal pintar, tapi juga soal strategi. Di artikel ini, kami akan membongkar tips belajar SAT paling jitu yang dirancang khusus untuk siswa Indonesia, berdasarkan pengalaman konselor AUG Student Services membantu ratusan siswa lolos ke kampus impian mereka.
Berdasarkan pengalaman kami, kesalahan paling umum siswa Indonesia adalah:
Panduan di bawah ini dirancang untuk menghindari tiga kesalahan tersebut dan membantu kamu belajar dengan lebih cerdas.
Sebelum menyusun strategi, kamu harus paham apa yang kamu hadapi. Digital SAT (yang sekarang jadi standar) sangat berbeda:
Implikasinya? Kecepatan, adaptasi, dan pemahaman konteks jadi jauh lebih penting daripada hafalan murni.

Berikut adalah strategi langkah demi langkah yang kami rekomendasikan.
Jangan remehkan tes ini. Untuk membangun keterampilan dan strategi, kamu butuh waktu. Beri dirimu minimal 3 bulan jika kamu sudah familiar, atau 6 bulan jika kamu mulai dari nol. Buat jadwal belajar yang konsisten, misalnya 1-2 jam setiap hari, daripada 8 jam sekaligus di akhir pekan.
Ini adalah rahasia untuk menaklukkan bagian Math di Digital SAT. Fokusnya sangat berat pada Aljabar dan Problem Solving/Data Analysis. Meskipun kamu boleh pakai kalkulator, soalnya lebih menguji logika kamu dalam menerjemahkan soal cerita (word problems) menjadi persamaan matematika.
Lupakan hafalan 1000 kata. Lebih baik kamu berlatih untuk cepat memahami inti paragraf pendek. Cara terbaik? Banyak membaca artikel berita (seperti The New York Times, The Economist) atau jurnal ilmiah singkat. Biasakan dirimu mengidentifikasi ide utama, tone penulis, dan bukti pendukung dalam 1-2 paragraf.
Kamu harus mengerjakan full-length practice test (tes latihan penuh) resmi dari College Board (penyelenggara SAT). Kenapa?
Tips: Setelah selesai tes, buatlah “Error Log” (Catatan Kesalahan). Catat setiap jawaban salah, lalu tulis kamu salah di mana (Salah hitung? Salah baca soal? Terjebak jebakan?). Dengan cara ini, kamu bisa belajar dari kesalahan.
Karena tes ini adaptif, Modul 1 sangat penting. Pastikan kamu fokus penuh dan tidak terburu-buru di bagian ini. Anggap saja Modul 1 adalah penentu yang akan membuka gerbang ke soal-soal bernilai tinggi di Modul 2.
Khusus untuk siswa Indonesia, paparan bahasa Inggris sangat penting. Ubah pengaturan handphone dan media sosial kamu ke Bahasa Inggris. Dengarkan podcast atau tonton film dokumenter dalam Bahasa Inggris (tanpa subtitle Indonesia). Ini akan melatih telinga dan mata kamu untuk terbiasa dengan struktur kalimat yang kompleks.
Belajar otodidak itu hebat, tapi SAT sangat teknis. Jika setelah 1-2 kali practice test skormu tidak naik, jangan buang waktu. Segera cari bantuan dari tutor atau konsultan pendidikan yang berpengalaman, seperti di AUG. Kadang, kamu hanya butuh seseorang untuk menunjukkan blind spot yang tidak kamu sadari.
Banyak universitas di AS sekarang menerapkan kebijakan “Test-Optional”. Artinya, kamu tidak wajib mengirimkan skor SAT.
Lalu, untuk apa tes? Skor yang kuat tetap menjadi nilai tambah besar untuk:
Contoh Universitas partner AUG:
Kamu berencana kuliah di Malaysia, kuliah di China, kuliah di New Zealand, kuliah di Amerika, kuliah di Kanada, kuliah di Switzerland, atau kuliah di Inggris? Konsultasikan semua rencanamu bareng konsultan AUG Indonesia! Kamu bisa konsultasi online atau langsung datang ke kantor terdekat, tinggal pilih mana yang paling nyaman buat kamu.
Langsung aja klik buat ngobrol sama tim AUG Indonesia sekarang. Yuk, mulai langkah baru buat wujudkan kuliah di luar negeri TANPA RIBET!
Hubungi AUG Student Services sekarang juga untuk info lengkap soal pendaftaran, beasiswa, dan visa pelajar!