Ketika kamu mulai cari tahu tentang kuliah S1 di luar negeri, pasti bakal ketemu banyak banget istilah baru yang bikin penasaran. Misalnya, apakah kamu pernah dengar Bachelor’s dan Bachelor’s (Hons)? Atau mungkin kamu bertanya-tanya, apa perbedaan sistem kuliah di indonesia dan di luar negeri? Nah, biar nggak bingung, yuk kita bahas perbedaan kuliah di luar negeri dan di luar negeri!
1. Bachelor’s vs. Bachelor’s (Hons)
Di Indonesia, kita biasanya mengenal gelar S1 sebagai “Sarjana” dengan masa studi sekitar 4 tahun. Tapi, di negara-negara seperti UK dan Australia, ada dua jenis program S1 yang perlu kamu tahu: Bachelor’s (Regular) dan Bachelor’s (Hons) atau Honours.
- Bachelor’s (Regular): Ini biasanya program 3 tahun yang fokus pada pengenalan dan pembelajaran dasar di bidang studi yang dipilih. Cocok buat kamu yang ingin segera masuk dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang master tanpa perlu banyak riset.
- Bachelor’s (Hons): Program ini berdurasi 3-4 tahun, tergantung negara dan kampusnya. Bedanya, selain mata kuliah inti, kamu juga harus mengerjakan proyek penelitian atau thesis di tahun terakhir. Jadi, gelar “Hons” ini menandakan kamu sudah punya pengalaman riset lebih mendalam—nilai tambah besar buat yang mau melanjutkan ke jenjang S2 atau masuk ke dunia akademik!
2. Struktur Studi yang Lebih Fokus
Di UK dan Australia, program S1 sering kali lebih terstruktur dan spesifik. Contohnya, saat kamu memilih jurusan, kamu akan langsung belajar subjek yang relevan dari tahun pertama. Nggak kayak di Indonesia yang di beberapa universitas masih mengharuskan kamu mengambil mata kuliah umum dulu sebelum fokus ke jurusan. Ini bisa bikin kamu lebih cepat memahami bidang studi yang kamu pilih dan siap terjun ke dunia kerja.
3. Durasi Kuliah yang Lebih Fleksibel
Di UK, program Bachelor’s (Regular) biasanya selesai dalam 3 tahun, dan untuk Bachelor’s (Hons) mungkin butuh 3-4 tahun. Sementara di Australia, durasi program bisa bervariasi tergantung universitas, tapi rata-rata juga 3-4 tahun. Nah, di Indonesia, mayoritas program S1 memerlukan waktu 4 tahun atau lebih. Kalau kamu mau cepat lulus, kuliah di luar negeri bisa jadi pilihan yang menarik!
4. Pilihan Jurusan dan Mata Kuliah yang Lebih Fleksibel
Di luar negeri, kamu sering kali diberi lebih banyak kebebasan untuk memilih mata kuliah tambahan atau minor yang di luar jurusan utama kamu. Misalnya, kamu bisa ambil jurusan utama di Psikologi, tapi juga ambil mata kuliah minor di Digital Marketing. Di Indonesia, program S1 biasanya lebih terfokus dan kaku.
5. Kesempatan Double Major atau Combined Degree
Kamu tahu nggak kalau di luar negeri, kamu bisa ambil dua jurusan sekaligus alias Double Major atau bahkan Combined Degree? Misalnya, di Australia kamu bisa ambil Bachelor of Arts sekaligus Bachelor of Laws (BA/LLB) dalam satu program. Ini pastinya berbeda dengan sistem di Indonesia, di mana pilihan untuk mengambil dua jurusan sekaligus sangat terbatas dan memerlukan persetujuan khusus.
6. Reputasi dan Kesempatan Internasional
Kampus di luar negeri juga sering kali punya reputasi global yang diakui secara internasional, plus kesempatan untuk pertukaran pelajar atau magang di negara lain. Jadi, kalau kamu ingin pengalaman yang lebih global dan membuka peluang karir di luar negeri, memilih kuliah di luar negeri bisa jadi nilai plus!
Yuk, Konsultasi di AUG Indonesia!
Masih bingung? Kunjungi cabang AUG Indonesia terdekat untuk konsultasi gratis soal pilihan kampus dan program yang cocok buat kamu. Jangan sampai ketinggalan kesempatan untuk merencanakan masa depan yang lebih cerah!