LA Wildfire: Dampaknya dan Refleksi untuk Indonesian Students

Wildfire yang melanda Los Angeles telah menyebabkan kerusakan yang berdampak kepada ribuan penduduk yang kehilangan rumah mereka. Dampak emosional yang ditimbulkan dari bencana ini termasuk meningkatnya kecemasan, kesedihan karena kehilangan harta benda, dan terganggunya kehidupan sehari-hari masyrakat. Besarnya peristiwa ini menggarisbawahi pentingnya memberikan dukungan praktis dan emosional kepada mereka yang terkena musibah ini, terutama international student.

Bagi para pendidik dan institusi, memahami tantangan yang dihadapi oleh individu yang terkena dampak, termasuk international students, sangatlah penting. International students sering kali menghadapi kendala khusus saat terjadi bencana alam. Contohnya, ketidakpahaman dengan sistem lokal seperti peringatan darurat, prosedur evakuasi, dan terminologi bencana yang berbeda dengan terminologi yang digunakan di negara asal. Selain itu, mereka juga mungkin mengalami kendala lain seperti language barrier dan perasaan terisolasi karena berada jauh dari keluarga.

Bencana alam adalah sesuatu yang tidak bisa dikendalikan manusia, tidak ada yang tahu kapan itu bisa terjadi. Namun, memiliki pengetahuan dan persiapan tentang apa yang harus dilakukan ketika bencana terjadi adalah langkah yang bijak. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan students untuk mempersiapkan diri menghadapi bencana.

• Pelajari risiko lokal: pahami jenis bencana yang umum terjadi di wilayah kampusmu dan bagaimana locals mengantisipasinya.

• Ikuti peringatan darurat: gunakan sumber informasi terpercaya, contohnya California Department of Forestry and Fire Protection (Cal Fire). Cari tahu juga sistem peringatan di universitasmu.

• Siapkan emergency kit: siapkan barang-barang essential seperti air, makanan yang bisa bertahan lama, senter, baterai, perlengkapan P3K, dan dokumen penting dalam satu tempat.

• Kenali jalur evakuasi: ketahui tempat pengungsian dan zona aman terdekat.

• Bangun pertemanan untuk emotional support: membangun rasa kebersamaan dengan teman sebaya juga menumbuhkan kekuatan untuk students yang terdampak.

Dengan memahami tantangan yang dihadapi oleh international students serta menciptakan lingkungan yang mendukung, kamu bisa lebih siap ketika harus menghadapi krisis. Langkah-langkah praktis yang disertai dengan empati dapat membantu menciptakan komunitas yang lebih aman.