AUG Social Media
AUG Student Services logo
Menu

Panduan Lengkap Kuliah Public Health di Luar Negeri

Panduan Lengkap Kuliah Public Health di Luar Negeri

Beberapa tahun terakhir ini, kita semua jadi sadar betapa pentingnya kesehatan masyarakat. Isu seperti pandemi, kesehatan mental, hingga tren gaya hidup sehat bukan lagi obrolan di kalangan ahli, tapi sudah jadi bagian dari hidup kita sehari-hari. Di balik semua isu itu, ada para “pahlawan” yang bekerja di belakang layar: para ahli Public Health atau Kesehatan Masyarakat. Nah, kalau kamu punya kepedulian sosial yang tinggi dan ingin menciptakan dampak nyata, mengambil jurusan Public Health di luar negeri bisa jadi panggilan hatimu.

Artikel ini adalah panduan lengkap buat kamu, baik yang baru lulus SMA maupun yang mau lanjut S2. Kita akan bedah tuntas kenapa jurusan ini jadi primadona, apa saja syaratnya, berapa biayanya, hingga karir global apa yang siap menantimu.

Kenapa Jurusan Public Health Tiba-Tiba Jadi Primadona?

Public Health bukan jurusan baru, tapi relevansinya kini meroket. Ini bukan cuma soal teori, tapi tentang aksi nyata di tengah masyarakat.

  • Dampak Nyata & Skala Luas: Kamu tidak hanya mengobati satu orang, tapi berpotensi meningkatkan kualitas hidup jutaan orang melalui kebijakan, edukasi, dan program pencegahan penyakit.
  • Ilmu yang Interdisipliner: Kamu akan belajar banyak hal seru! Mulai dari epidemiologi (ilmu detektif penyakit), gizi, kesehatan lingkungan, biostatistik (analisis data), hingga manajemen dan kebijakan kesehatan.
  • Karir Global yang Dicari: Lulusan Public Health sangat dicari oleh organisasi dunia seperti WHO, UNICEF, Bank Dunia, serta pemerintah dan perusahaan swasta di berbagai negara.

Syarat Masuk Jurusan Public Health, Apa Saja?

Meskipun setiap universitas punya kriteria spesifik, secara umum ini adalah “tiket masuk” yang perlu kamu siapkan.

  • Ijazah Akademik: Ijazah SMA (untuk S1) atau S1 (untuk S2/Master) dengan latar belakang yang relevan. Jurusan IPA, Kesehatan, atau bahkan Soshum (seperti Sosiologi, Antropologi) seringkali diterima.
  • Sertifikat Bahasa Inggris: Skor IELTS minimal 6.5 atau TOEFL iBT 80-90 adalah standar umum.
  • Dokumen Pendukung:
    • Personal Statement: Ceritakan motivasimu, kenapa kamu peduli dengan isu kesehatan masyarakat.

    • Surat Rekomendasi: Dari guru atau dosen yang bisa menjamin kemampuan akademikmu.

    • CV/Resume: Terutama jika kamu punya pengalaman relawan atau kerja di bidang terkait.

Lulusan Public Health Kerja di Mana? Gajinya Berapa?

Ini bagian yang paling menarik! Prospek karirnya sangat luas dan beragam. Kamu bisa menjadi:

  • Epidemiologist: Menjadi detektif penyakit, meneliti pola penyebaran dan cara pencegahannya.
  • Analis Kebijakan Kesehatan: Bekerja di pemerintahan (Kemenkes) atau NGO, merancang program kesehatan yang efektif.
  • Spesialis Promosi Kesehatan: Mengedukasi masyarakat tentang gaya hidup sehat di berbagai komunitas.
  • Manajer Layanan Kesehatan: Bekerja di rumah sakit, klinik, atau perusahaan asuransi.
  • Konsultan di Sektor Swasta: Memberi masukan untuk perusahaan farmasi atau agensi internasional seperti WHO dan UNICEF.

Soal gaji, potensinya sangat menjanjikan. Untuk level awal di luar negeri, rata-rata gaji tahunan berkisar antara $40,000 – $90,000 USD, tergantung negara dan spesialisasi.

Estimasi Biaya Kuliah Public Health per Tahun

Investasi untuk kuliah di luar negeri memang perlu perencanaan matang. Berikut gambaran kasarnya dalam mata uang masing-masing negara.

NegaraEstimasi Biaya Kuliah (per Tahun)
AustraliaAUD 28,000 – 45,000
Inggris (UK)GBP 20,000 – 35,000
Amerika (USA)USD 30,000 – 55,000
KanadaCAD 22,000 – 38,000
MalaysiaUSD 10,000 – 20,000

 

Kabar baiknya, ada banyak beasiswa yang tersedia, seperti LPDP, Australia Awards, Chevening, atau beasiswa yang ditawarkan langsung oleh universitas.

Rekomendasi Kampus Populer untuk Jurusan Public Health

AUG memiliki jaringan partner universitas yang sangat kuat di bidang ini. Berikut beberapa di antaranya:

Australia

Inggris (UK)

Amerika Serikat & Kanada

  • Arizona State University (ASU)
  • University of South Carolina

Asia (Malaysia & Singapura)

Eropa (Irlandia & Swiss)

  • Trinity College Dublin (TCD)
  • University of Galway
  • Glion Institute (kombinasi unik health & hospitality)

Kenapa Daftar Kuliah via AUG Study Indonesia?

Proses pendaftaran bisa jadi rumit, tapi kamu tidak perlu melewatinya sendirian. Di AUG Study, kamu akan mendapatkan bantuan lengkap mulai dari konsultasi gratis, bantuan pendaftaran dan urus dokumen, info beasiswa, hingga persiapan keberangkatan.

Siap Jadi Agen Perubahan di Dunia Kesehatan?

Kuliah Public Health di luar negeri adalah langkah besar untuk membangun karir yang tidak hanya menjanjikan secara finansial, tapi juga bermakna. Dengan bekal ilmu dan jaringan global, kamu bisa menjadi bagian dari solusi untuk tantangan kesehatan dunia. Kamu berencana kuliah di Singapura, kuliah di Malaysia, kuliah di China, kuliah di New Zealand, kuliah di Amerika, kuliah di Kanada, kuliah di Switzerland, atau kuliah di Inggris? Konsultasikan semua rencanamu bareng konsultan AUG Indonesia! Kamu bisa konsultasi online atau langsung datang ke kantor terdekat, tinggal pilih mana yang paling nyaman buat kamu.

Langsung aja klik buat ngobrol sama tim AUG Study Indonesia sekarang. Yuk, mulai langkah baru buat wujudkan kuliah di luar negeri TANPA RIBET!

 

Tertarik Konsultasi?

Hubungi AUG Student Services sekarang juga untuk info lengkap soal pendaftaran, beasiswa, dan visa pelajar!

AUG Serpong (NEW OFFICE!)
WhatsApp: +62 8777-6-777-284
AUG Pekanbaru (NEW OFFICE!)
WhatsApp: +62 822-8806-0935

 

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apakah saya harus dari latar belakang IPA atau kedokteran?
Tidak harus! Justru keindahan Public Health ada pada sifatnya yang interdisipliner.
Banyak mahasiswa S2 Public Health berasal dari S1 Sosiologi, Ekonomi, Komunikasi, dan bidang lainnya.
Yang terpenting adalah minat dan kepedulianmu pada isu kesehatan di masyarakat.
2. Apa bedanya jurusan Kesehatan Masyarakat dengan Kedokteran?
Sederhananya, Kedokteran fokus pada penyembuhan individu (kuratif),
sementara Kesehatan Masyarakat fokus pada pencegahan penyakit di level populasi atau komunitas (preventif).
Dokter mengobati pasien yang sakit, ahli Public Health berusaha agar orang-orang tidak jatuh sakit.
3. Skill apa yang paling penting untuk sukses di jurusan ini?

Selain minat pada isu kesehatan, kamu akan sangat terbantu jika memiliki:

  • Kemampuan analisis. Suka membaca data & membuat kesimpulan
  • Kemampuan komunikasi. Bisa menyampaikan ide ke masyarakat
  • Empati. Peduli dengan kondisi orang lain

 

en_AUEnglish