
Kalau kamu serius ingin mendaftar ke program S2 Bisnis (terutama MBA) di luar negeri, kamu pasti akan bertemu satu nama ini: GMAT (Graduate Management Admission Test). Mirip seperti SAT untuk S1, GMAT adalah tes standar yang digunakan sekolah bisnis top dunia untuk mengukur kesiapan akademikmu. Setelah tes, kamu akan mendapatkan skor, dan kebingungan pun dimulai: “Skor 655 ini bagus atau jelek? Cukup nggak ya untuk lolos ke kampus impian?”
Tenang, di artikel ini, kita akan bedah tuntas semua tentang skor GMAT, cara membacanya, dan berapa target skor yang kamu butuhkan untuk program MBA top.
Hal pertama yang wajib kamu tahu: GMAT mengubah total format dan sistem skornya pada tahun 2024. Jika kamu membaca panduan lama yang menyebut skor 200-800, panduan itu sudah ketinggalan zaman. Versi terbaru yang sekarang digunakan adalah GMAT Focus Edition.
Skor GMAT Focus Edition terdiri dari 3 bagian:
Skor dari ketiga bagian ini digabungkan untuk menghasilkan Skor Total kamu.
Rentang Skor (Score Range) GMAT Focus Edition:

“Bagus” itu sangat relatif dan tergantung pada tiga hal: rata-rata global, target kampusmu, dan kebutuhan beasiswa.
Berikut adalah panduan umum untuk skor GMAT (berdasarkan GMAT Focus Edition 205-805):
Ini adalah pengalaman yang wajib kamu pahami. Di AUG Student Services, kami sering melihat siswa dengan GMAT 700+ ditolak, dan siswa dengan GMAT 645 justru diterima di kampus yang sama.
Kenapa bisa begitu?
Karena pendaftaran S2 Bisnis (MBA) bersifat holistik. GMAT hanyalah satu dari empat pilar utama aplikasi kamu:
Tips AUG consultant: Jangan stres jika skormu “hanya” 645. Jika kamu bisa mengimbanginya dengan pengalaman kerja yang impresif (misal: 5 tahun dengan 2 kali promosi) dan esai yang kuat, peluangmu tetap sangat besar. Sebaliknya, skor 705 tidak akan menolong jika pengalaman kerjamu minim atau esaimu generik.
Sama seperti SAT, skor GMAT yang tinggi seringkali menjadi kunci untuk membuka beasiswa merit-based.
Contoh Universitas partner AUG:
1. Apa bedanya GMAT vs GRE?
GMAT: Secara tradisional adalah tes untuk Sekolah Bisnis (MBA). Fokusnya pada data dan logika bisnis.
GRE (Graduate Record Examinations): Secara tradisional adalah tes untuk S2 non-Bisnis (seperti Master of Arts, Master of Science).
Namun, saat ini 9 dari 10 sekolah bisnis top dunia sudah menerima GRE sebagai alternatif GMAT. GRE sering dianggap punya bagian Verbal yang lebih sulit (banyak kosakata) tapi Math yang sedikit lebih mudah.
2. Kapan skor GMAT saya keluar?
Untuk GMAT Focus Edition, kamu bisa melihat skor tidak resminya langsung setelah tes selesai. Laporan skor resmi biasanya keluar dalam 3-5 hari kerja.
3. Berapa kali saya boleh mengambil tes GMAT?
Kamu boleh mengambil tes GMAT hingga 5 kali dalam setahun, tapi dibatasi total 8 kali seumur hidup.
Memilih program S2 atau MBA di luar negeri adalah langkah besar untuk kariermu. Wajar jika kamu bingung membandingkan pilihan kampus di Australia, Inggris, Amerika Serikat, atau negara lainnya.
Di sinilah tim konselor berpengalaman AUG Student Services bisa membantu. Kami bukan robot; kami adalah konsultan pendidikan yang akan mendengarkan rencanamu dan memberikan panduan nyata berdasarkan pengalaman kami membantu ratusan profesional (termasuk menganalisis skor GMAT dan strategi aplikasi MBA). Konsultasi kuliah keluar negeri 100% GRATIS. Yuk, mulai langkahmu tanpa ribet!
Hubungi AUG Student Services sekarang juga untuk info lengkap soal pendaftaran, beasiswa, dan visa pelajar!