Siapa sih yang nggak pengen kuliah di Inggris? Negara ini udah terkenal dengan universitas top dunia. Tapi, banyak yang mikir kuliah di UK itu mahal banget. Eits, tunggu dulu! Sekarang beasiswa kuliah di Inggris itu makin banyak dan terbuka buat mahasiswa Indonesia. Tenang aja, biaya bukan halangan. Asal tahu strategi dan persiapannya, kamu punya peluang besar buat dapat beasiswa kuliah di Inggris!
Sebelum bahas beasiswa, ini beberapa keunggulan kuliah di Inggris yang wajib kamu tahu:
Program S1 di Inggris rata-rata hanya 3 tahun, dan S2 umumnya cukup 1 tahun saja. Lebih hemat waktu dan biaya dibanding banyak negara lain.
Banyak universitas di Inggris masuk jajaran top 100 dunia, jadi kamu akan belajar di lingkungan akademik yang diakui secara internasional.
Kamu nggak cuma belajar bareng mahasiswa lokal, tapi juga bisa berteman dan networking dengan pelajar dari berbagai negara di dunia.
Selama kuliah di Inggris, kamu bisa kerja part-time hingga 20 jam per minggu. Selain nambah pengalaman, kamu juga bisa dapat tambahan uang saku buat kebutuhan sehari-hari.
Gelar dari universitas di Inggris diakui secara internasional. Setelah lulus, kesempatan lanjut S2/S3 atau melamar kerja di berbagai negara jadi makin terbuka lebar.
Sekarang, yuk bahas soal beasiswa kuliah di Inggris. Ada banyak jenis beasiswa yang bisa kamu coba:
Ini beasiswa dari pemerintah Inggris yang paling terkenal! Full, semua biaya kuliah, tiket pesawat PP, living allowance, bahkan biaya visa ditanggung. Syaratnya harus punya pengalaman kerja minimal 2 tahun dan strong motivation letter.
Selain beasiswa dari pemerintah, banyak universitas di Inggris juga menyediakan beasiswa untuk mahasiswa internasional, termasuk dari Indonesia. Jenisnya bisa beragam, mulai dari beasiswa full (semua biaya kuliah ditanggung) sampai beasiswa parsial alias potongan tuition fee.
Cara dapetinnya? Kamu perlu daftar ke universitas tujuan dan biasanya mengisi form aplikasi beasiswa saat proses pendaftaran. Syarat utamanya adalah nilai akademik yang baik, personal statement yang meyakinkan, kadang juga harus melampirkan motivation letter atau prestasi non akademik. Beberapa universitas juga melihat aktivitasmu di luar kampus seperti organisasi atau volunteering.
Tips:
Ini dari pemerintah Indonesia, bisa buat S2/S3 di Inggris. LPDP juga cover tuition, biaya hidup, tiket, bahkan dana seminar. Syarat utamanya: IPK bagus, aktif organisasi, dan lolos seleksi wawancara.
Contoh: British Council IELTS Prize, beasiswa dari yayasan pendidikan, atau lembaga internasional.
Tiap beasiswa punya syarat khusus, tapi biasanya ini yang wajib kamu siapin:
Biar makin jelas, ini step yang bisa kamu ikuti:
Jangan tunggu nanti! Riset beasiswa kuliah di Inggris dari sekarang, dan jangan ragu buat konsultasi gratis sama konsultan AUG Indonesia. Kita bakal bantu cari kampus, urus dokumen, sampai tips persiapan interview. Ayo wujudkan mimpi kuliah di Inggris, karena siapa pun bisa, asal tahu caranya!
CTA AUG
Kamu berencana kuliah di Singapura, kuliah di Malaysia, kuliah di China, kuliah di New Zealand, kuliah di Amerika, kuliah di Kanada, kuliah di Switzerland, atau kuliah di Inggris? Konsultasikan semua rencanamu bareng konsultan AUG Indonesia! Kamu bisa konsultasi online atau langsung datang ke kantor terdekat, tinggal pilih mana yang paling nyaman buat kamu.
Langsung aja klik buat ngobrol sama tim AUG Indonesia sekarang. Yuk, mulai langkah baru buat wujudkan kuliah di luar negeri TANPA RIBET!
Hubungi AUG Student Services sekarang juga untuk info lengkap soal pendaftaran, beasiswa, dan visa pelajar!
Apakah beasiswa kuliah di Inggris hanya untuk S2?
Nggak kok, banyak beasiswa buat S1, S2, sampai S3. Tinggal cari yang sesuai jenjang kamu.
Bisakah apply beasiswa sebelum dapat LoA?
Tergantung jenis beasiswanya. Chevening biasanya daftar barengan, LPDP bisa LoA dulu baru submit.
Susah nggak sih dapat beasiswa kuliah di Inggris?
Persaingan memang ketat, tapi kalau kamu siapin dokumen dengan baik dan punya motivasi jelas, peluang selalu ada!