Kamu lagi galau antara ambil TOEFL atau IELTS buat syarat kuliah ke luar negeri, beasiswa, atau kerja internasional? Tenang, kamu nggak sendirian! Banyak banget pelajar Indonesia yang kebingungan milih tes bahasa Inggris yang paling pas sesuai kebutuhan mereka. Dua-duanya sama-sama tes English, tapi ada beberapa perbedaan penting yang wajib kamu tahu biar nggak salah langkah.
Yuk, baca tuntas artikel ini biar kamu bisa tentuin mana yang paling cocok buat tujuan kamu, plus tips biar makin siap ngerjainnya!
TOEFL (Test of English as a Foreign Language) dan IELTS (International English Language Testing System) adalah dua tes bahasa Inggris paling populer di dunia. Keduanya diakui secara internasional dan sering jadi syarat wajib untuk masuk universitas, mendapatkan beasiswa, atau melamar kerja ke luar negeri.
TOEFL dikembangkan di Amerika Serikat dan lebih populer untuk keperluan kuliah di AS, Kanada, sebagian Asia, dan beberapa negara Eropa.
IELTS dikembangkan bersama British Council, IDP: IELTS Australia, dan Cambridge Assessment English. Tes ini sering dipakai untuk kuliah atau kerja di Inggris, Australia, Selandia Baru, dan negara-negara Eropa.
Sebelum lihat tabel, ini ringkasan format tiap tes:
Aspek | TOEFL | IELTS |
---|---|---|
Format Ujian | iBT semua sesi via komputer (termasuk speaking rekaman). PBT terbatas. | Komputer atau kertas, speaking face-to-face. |
Struktur Tes | Reading (3 sampai 4 bacaan), Listening (lecture & convo), Speaking (4 tugas), Writing (2 essay). | Listening (4 bagian), Reading (3 bacaan), Writing (2 tugas), Speaking (wawancara). |
Skor | 0 – 120 (4×30) | 1–9 band |
Aksen | American English | British English + campuran Australia/New Zealand |
Lokasi & Biaya | Kota besar di Indonesia; biaya sekitar $210 | Hampir semua kota besar; biaya sekitar Rp 3.490.000–Rp 3.951.500 |
Hasil Keluar | 6 sampai 10 hari kerja | 3 sampai 7 hari (CBT) atau 13 hari (paper based) |
Masa Berlaku | 2 tahun sejak tanggal tes | 2 tahun sejak tanggal tes |
Mode Speaking | Rekaman suara via komputer | Wawancara langsung |
Pendaftaran online lewat situs resmi masing-masing. Cek jadwal dan lokasi sebelum daftar!
Nah, itu tadi penjelasan lengkap tentang perbedaan TOEFL dan IELTS. Intinya, dua-duanya sama-sama diakui secara internasional, cuma beda “style” dan tujuan aja. TOEFL lebih ke arah American English dan sering dipakai buat ke Amerika, sedangkan IELTS lebih ke British English dan biasanya diminta buat kuliah atau kerja ke UK, Australia, atau negara lain.
Nggak ada yang paling gampang atau paling susah, semua tergantung kebiasaan belajar kamu dan tujuan akhirnya. Yang penting, jangan asal pilih, cek dulu syarat kampus, jurusan, atau beasiswa yang kamu incar.
Kalau kamu masih galau milih antara TOEFL dan IELTS, atau butuh info soal persiapan, pendaftaran, sampai tips beasiswa luar negeri, langsung aja konsultasi gratis ke tim AUG Indonesia. Mereka siap bantu kamu dari awal sampai kamu benar-benar siap tes, jadi nggak perlu jalan sendirian.
Hubungi AUG Student Services sekarang juga untuk info lengkap soal pendaftaran, beasiswa, dan visa pelajar!
Apakah TOEFL atau IELTS lebih mudah?
Tidak ada yang mudah atau sulit secara mutlak. Sesuaikan dengan gaya belajarmu.
Berapa biaya tes TOEFL dan IELTS di Indonesia?
TOEFL: sekitar $210.
IELTS: Rp 3.490.000 – Rp 3.951.500
Skor minimum untuk kuliah ke luar negeri?
TOEFL iBT: umumnya ≥ 80.
IELTS: band ≥ 6.5 (campus top bisa lebih tinggi).
Berapa lama hasil tes keluar?
TOEFL: 6 sampai 10 hari kerja.
IELTS: 3–7 hari (CBT), 13 hari (paper).
Masa berlaku sertifikat berapa lama?
2 tahun sejak tanggal tes.
Boleh tes ulang?
Boleh, tanpa batasan jumlah.
Bisa pakai hasil tes untuk beasiswa?
Bisa. Mayoritas beasiswa mengakui keduanya.