Mạng xã hội AUG
Logo Dịch vụ Sinh viên AUG
Thực đơn

GMAT vs GRE: Mana Tes yang Tepat untuk Kuliah S2 di Luar Negeri?

GMAT vs GRE: Mana Tes yang Tepat untuk Kuliah S2 di Luar Negeri?

Kalau kamu berencana kuliah S2 atau MBA di luar negeri, dua nama tes yang pasti akan kamu temui adalah GMAT (Graduate Management Admission Test) dan GRE (Graduate Record Examination). Keduanya merupakan ujian standar yang digunakan universitas top dunia untuk mengukur kesiapan akademik calon mahasiswa pascasarjana.

Banyak yang bingung, lebih baik ambil GMAT atau GRE? Apa bedanya, mana yang lebih sulit, dan universitas mana saja yang menerimanya? Apalagi, kedua tes ini baru saja diperbarui menjadi lebih singkat dan relevan. Artikel ini akan menjadi panduan lengkap perbandingan GMAT vs GRE dalam format terbarunya agar kamu bisa mengambil keputusan yang tepat.

Apa Itu GMAT? (Fokus pada GMAT Focus Edition)

GMAT secara historis dibuat khusus untuk pendaftaran sekolah bisnis (program MBA). Versi terbarunya, GMAT Focus Edition, dirancang untuk menguji keterampilan berpikir kritis, analisis data, dan pemecahan masalah yang sangat relevan dengan dunia bisnis modern.

  • Fokus Utama: Spesifik untuk program MBA, Master in Management, Master in Finance, dan sekolah bisnis lainnya.

Apa Itu GRE? (Fokus pada GRE General Test Terbaru)

GRE General Test memiliki cakupan yang lebih luas. Tes ini digunakan sebagai syarat masuk untuk berbagai program S2 (Master’s) dan S3 (Bằng tiến sĩ) di berbagai bidang, mulai dari teknik, ilmu sosial, humaniora, hingga bisnis. Versi terbaru GRE kini jauh lebih singkat dan tidak lagi menyertakan esai.

  • Fokus Utama: Fleksibel untuk berbagai program pascasarjana, termasuk sebagai alternatif GMAT untuk banyak sekolah bisnis.

Perbedaan Utama: GMAT Focus vs GRE Terbaru

Untuk membantumu memilih, mari kita bedah perbedaan mendasar antara kedua tes dalam format terbarunya

Perbandingan GMAT Focus Edition vs GRE General Test

Aspek PerbandinganGMAT Focus EditionGRE General Test
Tujuan UtamaSpesifik untuk sekolah bisnis (MBA, Manajemen, Finansial).Fleksibel untuk berbagai program S2 & S3, termasuk bisnis.
Struktur Tes3 Bagian: Quantitative Reasoning, Verbal Reasoning, Data Insights.2 Bagian: Quantitative Reasoning, Verbal Reasoning.
Esai (AWA)Dihapus.Dihapus.
Durasi Total2 jam 15 menit.1 jam 58 menit (salah satu tes terpendek).
Fokus Soal KuantitatifPenalaran logika dan interpretasi data (Data Sufficiency).Lebih fokus pada konsep matematika murni (aljabar, geometri).
Fokus Soal VerbalAnalisis argumen dan tata bahasa dalam konteks.Penekanan kuat pada kosakata (vocabulary) akademik yang luas.
Skor Total205 hingga 805.260 hingga 340.
Fleksibilitas NavigasiBisa menandai soal, mereview, dan mengubah hingga 3 jawaban per bagian.Bisa bergerak bebas antar soal dalam satu bagian.

GMAT vs GRE: Mana yang Lebih Sulit?

Jawaban jujur: tergantung kekuatanmu.

  • Pilih GMAT jika: Kamu lebih kuat dalam logika dan analisis data. Bagian Data Insights di GMAT sangat menantang dan unik, menguji kemampuanmu menginterpretasi informasi dari grafik, tabel, dan teks secara terintegrasi.
  • Pilih GRE jika: Kamu lebih kuat dalam kosakata (vocabulary) dan matematika konseptual. Bagian verbal GRE sangat bergantung pada pemahaman kosakata yang luas dan kompleks.

Rincian Biaya Tes

Asumsi Kurs: 1 USD ≈ Rp 16.000

  • GMAT Focus Edition: Biaya berkisar antara USD 275 hingga USD 300 (sekitar Rp 4,4 juta hingga Rp 4,8 juta).
  • GRE General Test: Biaya sekitar USD 220 (sekitar Rp 3,52 juta).

Selain biaya tes utama, ada biaya tambahan untuk penjadwalan ulang atau pengiriman skor tambahan. Secara umum, GRE lebih terjangkau dibandingkan GMAT.

Universitas Mana yang Menerima GMAT vs GRE?

  • GMAT: Tetap menjadi standar emas untuk program MBA top dunia seperti di Harvard, Stanford, Wharton, dan London Business School. Jika tujuan utamamu adalah MBA, GMAT adalah pilihan paling aman.
  • GRE: Saat ini, lebih dari 95% sekolah bisnis di seluruh dunia juga menerima skor GRE sebagai alternatif GMAT. Jika kamu masih mempertimbangkan untuk mendaftar ke program S2 non-bisnis (misalnya Master in Public Policy atau Master in Data Science) selain MBA, GRE adalah pilihan yang lebih fleksibel.

Tips: Selalu periksa situs web universitas tujuanmu. Lihat apakah mereka menyatakan preferensi untuk salah satu tes atau menerima keduanya secara setara.

Kesimpulan

Memilih antara GMAT dan GRE adalah keputusan strategis. Pikirkan baik-baik tentang tujuan jangka panjangmu.

  • Pilih GMAT jika: Kamu 100% yakin akan mendaftar ke program MBA atau bisnis, dan kamu kuat dalam analisis data dan logika.
  • Pilih GRE jika: Kamu ingin menjaga opsimu tetap terbuka untuk program S2 di berbagai bidang, kamu memiliki keunggulan dalam kosakata, dan mencari tes yang lebih singkat serta lebih terjangkau.

Apapun pilihanmu, persiapan yang matang adalah kunci. Jika masih bingung, konsultasikan rencanamu dengan Dịch vụ Sinh viên AUG. Tim kami bisa membantu memeriksa persyaratan spesifik dari universitas tujuanmu dan memberikan rekomendasi tes yang paling sesuai dengan profil dan target kariermu.

Kamu berencana kuliah di Malaysia, kuliah di China, kuliah di New Zealand, kuliah di Amerika, kuliah di Kanada, kuliah di Switzerland, atau kuliah di Inggris? Tư vấn liên quan đến khả năng tiếp cận thông tin liên lạc AUG Indonesia! Bạn có thể tham khảo ý kiến trực tuyến về cách cung cấp thông tin quan trọng về các vấn đề liên quan, rất nhiều mana yang paling nyaman buat kamu.

Langsung aja klik buat ngobrol sama tim AUG Indonesia sekarang. Yuk, mulai langkah baru buat wujudkan kuliah di luar negeri TANPA RIBET!

 

Tertarik Konsultasi?

Liên hệ Dịch vụ Sinh viên AUG bạn có thể tìm thấy thông tin về một số thông tin có thể có, xin vui lòng, và xin visa!

AUG Serpong (VĂN PHÒNG MỚI!)
WhatsApp: +62 8777-6-777-284
AUG Pekanbaru (VĂN PHÒNG MỚI!)
WhatsApp: +62 822-8806-0935

 

viVietnamese