Lagi siap-siap daftar kuliah ke luar negeri, tapi ada satu pertanyaan besar yang bikin galau: “Jadi, SAT itu sebenarnya masih perlu atau udah nggak jaman?” Wajar banget kalau kamu bingung. Sejak pandemi, banyak banget kampus top dunia yang mengubah kebijakan mereka jadi test-optional, yang artinya kamu boleh kirim skor SAT, tapi nggak wajib. Tapi, apakah ini berarti test SAT jadi nggak penting lagi? Ada kampus yang masih mewajibkan, ada yang sangat menyarankan (yang artinya hampir wajib buat kita dari Indonesia), dan ada juga yang skor tingginya bisa jadi kunci buat dapetin beasiswa. Yuk, kita bahas semuanya di sini biar kamu nggak salah langkah.
Secara umum, ada tiga jenis kebijakan SAT yang dipakai kampus-kampus di seluruh dunia:
kamu wajib mengirimkan skor SAT atau ACT. Tanpa skor ini, aplikasimu nggak akan diproses sama sekali. Titik.
Secara teknis, mereka nggak bilang “wajib”, tapi sangat menyarankan. Kenyataannya, buat mahasiswa internasional, apalagi yang daftar ke jurusan kompetitif seperti Teknik atau Ilmu Komputer, mengirim skor SAT yang kuat bisa jadi pembeda besar. Anggap saja ini “wajib” secara tidak tertulis.
Di sini kamu punya pilihan. Kalau kamu nggak punya skor SAT atau skormu kurang memuaskan, kamu boleh nggak mengirimkannya. Kampus akan fokus menilai rapor, esai, dan prestasimu yang lain. TAPI, kalau skormu bagus, tetap kirim! Skor SAT yang tinggi bisa “menambal” nilai rapor yang mungkin naik-turun dan bikin profilmu makin bersinar.
Pada umumnya universitas-universitas Ivy Leagueslah yang akan meminta hasil test SAT untuk para pendaftar. Namun, community college bisa menjadi pathway menuju universitas-universitas ternama itu tanpa meminta SAT, seperti Shorline College, INTO, Foothill-De Anza Community College, dan Green River Community College.
Beberapa universitas, seperti the Đại học Sydney, UNSW, dan UTS, juga mewajibkan skor SAT untuk murid Indonesia yang lulus dari sekolah berkurikulum nasional (tanpa IB atau A Levels).
Sering kali juga walaupun kampus tidak menjadikan SAT penilaian untuk penerimaan, kamu tetap bisa mencantumkan hasil SAT kamu untuk menjadi pertimbangan mereka juga. Kebijakan ini bisa berubah setiap tahun, jadi selalu cek situs resmi kampus ya!
“Aman” itu relatif, tapi ini patokan yang bisa kamu pakai buat pasang target:
Tips : Banyak kampus mengizinkan superscore, yaitu mengambil skor tertinggi dari setiap bagian (Reading/Writing dan Math) dari beberapa kali tes. Manfaatkan ini!
Tenang, jangan panik! Ini yang bisa kamu lakukan:
Gimana, udah fix mau lanjut studi di luar negeri? Keren abis! ✨ Tapi, siap-siap, ngurus persiapannya itu PR banget, lho. Mulai dari cari info kampus, siapin dokumen, sampai urus visa. Salah dikit, mimpimu bisa auto-pending. Eits, no worries! Ada AUG Study yang siap back up kamu. Kami bakal bantu kamu dari A sampai Z: mulai dari milihin jurusan yang vibe-nya kamu banget, nyiapin dokumen biar sat set kelar, sampe ngurusin visa anti-drama. Pokoknya, kamu tinggal fokus siapin diri. Yuk, spill semua rencanamu di sesi konsultasi GRATIS bareng kita.
Kamu berencana kuliah di Singapura, kuliah di Malaysia, kuliah di China, kuliah di New Zealand, kuliah di Amerika, kuliah di Kanada, kuliah di Switzerland, atau kuliah di Inggris? Tư vấn liên quan đến khả năng tiếp cận thông tin liên lạc AUG Indonesia! Bạn có thể tham khảo ý kiến trực tuyến về cách cung cấp thông tin quan trọng về các vấn đề liên quan, rất nhiều mana yang paling nyaman buat kamu.
Langsung aja klik buat ngobrol sama tim AUG Indonesia sekarang. Yuk, mulai langkah baru buat wujudkan kuliah di luar negeri TANPA RIBET!
Liên hệ Dịch vụ Sinh viên AUG bạn có thể tìm thấy thông tin về một số thông tin có thể có, xin vui lòng, và xin visa!