Kalau kamu benar-benar mencari rahasia sukses IELTS untuk tembus band 7+, kuncinya bukan belajar lebih lama, melainkan belajar lebih terstruktur: pakai framework yang tepat, latihan yang terarah, dan manajemen waktu yang disiplin.
Sebagian besar belajar secara umum: nonton tips acak, coba beberapa soal, lalu berhenti ketika skor naik sedikit. IELTS menilai konsistensi sistematis, bukan kepintaran sesaat. Yang kamu butuhkan adalah kerangka, latihan terarah, evaluasi, dan perbaikan spesifik. Dengan sistem seperti ini, progres jadi terukur.
Drill 10 menit: putar satu section, jeda tiap pertanyaan, tulis dua sampai tiga sinonim dari kata kunci yang kamu dengar.
Drill 10 menit: ambil lima soal, cari parafrasa kata kunci di teks (bukan kata sama persis).
Task 2 – TASEC: Thesis, Argument, Support, Example, Conclusion.
Template ringkas paragraf:
Task 1 – Overview dan Details: tulis overview tren besar, lalu 2 sampai 3 paragraf detail data paling representatif.
Time-boxing: 20 menit Task 1 dengan minimal 150 kata, 40 menit Task 2 dengan minimal 250 kata.
Checklist cepat: variasi struktur kalimat, cohesion natural, kosakata tepat, proofread 2 menit terakhir.
PREP (Point – Reason – Example – Point): jawab, beri alasan, tambahkan contoh, tutup singkat.
PPF (Past – Present – Future): gunakan untuk Part 2 (cue card) agar jawaban terstruktur dan panjang bicara stabil.
Tips: prioritaskan fluency lebih dulu, baru rapikan grammar. Jika blank, pakai kalimat penyangga seperti “Let me think for a moment” lalu lanjutkan ke PREP.
Speaking PREP (contoh):
Point: I prefer studying in the morning.
Reason: My focus is sharper before work starts.
Example: Last month, I finished two Cambridge tests by 9 a.m.
Point: So mornings help me study efficiently.
Writing Task 2 – Thesis (contoh):
While online education offers flexibility, I believe traditional classrooms remain essential because they provide structured feedback and meaningful peer interaction.
Skor tinggi di IELTS lahir dari kualitas sistem, bukan durasi belajar semata. Jika kamu menerapkan framework, melatih parafrasa, dan disiplin waktu, band 7+ jadi target realistis.
Butuh rencana belajar personal dan simulasi Speaking? Hubungi konselor AUG Study untuk evaluasi gratis dan rekomendasi materi sesuai targetmu.
Kamu berencana 新加坡, 马来西亚, 中国, kuliah di New Zealand, 美国, kuliah di Kanada, kuliah di Switzerland或 印度尼西亚语?秃顶的退休人员咨询服务 AUG 印度尼西亚!您可以在网上咨询,也可以直接联系我们,我们会为您提供最优质的服务。
您可以在接下来的时间里在 AUG 印度尼西亚网站上点击查看。Yuk, mulai langkah baru buat wujudkan 州乡村 坦帕-里贝特
联系 AUG学生服务 如需了解更多信息,请点击这里!
Berapa target realistis untuk mencapai band 7 di IELTS?
Target realistis band 7 bisa dicapai dalam 6 sampai 12 minggu jika kamu sudah punya level intermediate dan berlatih dengan sistematis. Kuncinya adalah 2 mock test per minggu ditambah evaluasi error secara konsisten.
Lebih baik memilih IELTS computer-based atau paper-based?
Keduanya sah. Pilih sesuai kenyamanan. Jika kamu mengetik cepat dan terbiasa mengedit teks digital, computer-based lebih cocok. Jika kamu lebih fokus dengan membaca teks panjang di kertas, paper-based bisa jadi pilihan.
Apakah boleh menggunakan template jawaban di Writing dan Speaking?
Boleh sebagai kerangka. Justru template seperti PREP, PPF, dan TASEC membantu menjaga struktur. Namun, hindari hafalan generik. Examiner tetap menilai orisinalitas ide dan kelancaran bahasa.
Seberapa penting kosa kata akademik untuk skor tinggi?
Sangat penting, terutama di Writing dan Reading. Fokus pada kolokasi alami seperti “play a crucial role” atau “significant improvement”, bukan sekadar kata sulit. Examiner menghargai penggunaan kosakata yang tepat konteks.
Apakah bisa lolos IELTS tanpa ikut kursus?
Bisa. Banyak kandidat yang belajar mandiri dengan planner terstruktur, latihan rutin, dan feedback dari rekaman atau peer review. Kursus hanya membantu mempercepat karena ada bimbingan langsung.
Berapa lama ideal belajar setiap hari untuk persiapan IELTS?
30 sampai 60 menit per hari sudah cukup jika konsisten. Latihan singkat tapi fokus lebih efektif daripada belajar 3 jam sekaligus tanpa konsistensi.
Apakah grammar harus sempurna untuk dapat skor tinggi?
Tidak harus sempurna. IELTS menilai kelancaran ide, variasi struktur kalimat, dan kohesi. Kesalahan minor masih bisa ditoleransi selama tidak mengganggu pemahaman.