
London adalah kota impian banyak mahasiswa. Kampus kelas dunia, peluang karier global, dan kehidupan multikultural. Tapi ada satu hal yang sering bikin kaget di minggu pertama tinggal di sini, biaya transportasinya mahal. Salah tap kartu bisa bikin saldo terkuras. Salah berdiri di eskalator bisa bikin kamu diteriaki orang lokal. Salah pilih zona bisa bikin pengeluaran bulanan jebol tanpa sadar. Kabar baiknya, sistem transportasi umum London sebenarnya ramah mahasiswa kalau kamu tahu celahnya.
Artikel ini adalah survival kit versi real life, ditulis dari sudut pandang orang yang sudah tinggal di London dan melihat langsung kesalahan klasik mahasiswa baru.
Transport for London 阿塔乌 TfL mengatur Tube, Bus, Tram, dan kereta dalam kota. Tarifnya memang termasuk yang termahal di dunia, tapi ada banyak diskon yang secara resmi disediakan untuk mahasiswa.
Masalahnya, hampir tidak ada yang menjelaskan ini secara detail di hari pertama kamu tiba. Kalau kamu paham sistemnya sejak awal, kamu bisa hemat sampai 30 persen per bulan. Dalam setahun, ini bisa setara jutaan rupiah.
Jangan membayar harga penuh seperti turis. Gunakan dua kartu sakti ini.
18+ Student Oyster Photocard. Ini adalah kartu wajib untuk mahasiswa di London.
Diskon 30 persen untuk Travelcard mingguan dan bulanan.
Berlaku untuk Tube, Bus, dan Tram.
Cocok untuk mahasiswa yang commute setiap hari ke kampus.
Biaya pendaftaran sekitar 20 sampai 25 Poundsterling.
Harus apply online lewat web resmi TfL.
Butuh surat keterangan mahasiswa (enrolment letter) dari kampus.
Kalau kamu tinggal di Zona 2 atau 3 dan ke kampus setiap hari, kartu ini sangat worth it.
Ini bagian paling penting dan sering terlewat oleh mahasiswa baru. Mahasiswa berusia 16 sampai 25 tahun bisa membeli 16-25 Railcard dengan harga sekitar 30 Poundsterling per tahun.
Railcard ini sebenarnya untuk kereta antar kota (National Rail), tapi bisa di-hack secara legal untuk Oyster Card dalam kota.
Diskon 34 persen untuk tarif Off-Peak Pay As You Go.
Berlaku di Tube, Overground, dan DLR.
Bisa digabung dengan Oyster Card fisik.
Catatan penting, diskon ini tidak bisa dipakai di contactless bank card biasa.
Beli 16-25 Railcard secara online (Digital).
Datang ke stasiun Tube besar, misalnya King’s Cross atau Oxford Circus.
Temui staf di loket tiket atau mesin tiket.
Minta mereka untuk link Railcard ke Oyster Card 我。
Pastikan mereka konfirmasi bahwa diskon sudah aktif.
Diskon ini berlaku di jam Off-Peak, biasanya di luar jam sibuk pagi dan sore. Buat mahasiswa dengan jadwal fleksibel, ini sangat menghemat pengeluaran harian.
Kalau kos kamu dekat kampus atau kamu punya banyak waktu luang:
Bus dan Tram Pass bulanan hanya sekitar 90an Poundsterling.
Bandingkan dengan Travelcard Zona 1-2 yang bisa 160an Poundsterling.
Bus memang lebih lambat, tapi jauh lebih ramah di dompet.
TfL punya sistem proteksi otomatis supaya kamu tidak overpay. Sayangnya, banyak mahasiswa tidak paham ini dan jadi takut naik transportasi terlalu sering.
Daily Cap adalah batas maksimum pembayaran per hari. Begitu kamu mencapai batas nominal ini, perjalanan berikutnya gratis seharian.
Contoh: Zona 1-2 caps sekitar 8.50 Poundsterling per hari.
Artinya: Tap masuk keluar sepuasnya setelah cap tercapai tidak akan memotong saldo lagi.
Hopper Fare memungkinkan kamu naik bus berkali-kali dalam 60 menit dan hanya bayar sekali.
Tarif: Sekitar 1.75 Poundsterling.
Berlaku untuk semua bus London.
Ini sangat membantu buat kamu yang harus transit oper bus 2 sampai 3 kali.
| Aspek | Contactless Bank | Oyster Card |
|---|---|---|
| Praktis | Sangat praktis (Tinggal tap HP atau Kartu) | Perlu isi saldo (Top up) |
| Diskon Mahasiswa | Tidak bisa | Bisa (Student Oyster) |
| Railcard Hack | Tidak bisa | Bisa (Link di stasiun) |
| Cocok untuk | Turis singkat | Mahasiswa jangka panjang |
Kesimpulannya, mahasiswa sebaiknya tetap pakai Oyster Card fisik demi diskon.
Lupakan Google Maps untuk urusan Tube di London. Citymapper adalah aplikasi wajib.
Fitur unggulannya:
Rekomendasi rute tercepat dan tarif termurah.
Notifikasi gangguan jalur (Strike/Signal failure).
Fitur Get Off Section: Memberi tahu kamu harus naik gerbong mana (depan/tengah/belakang) biar pas turun langsung di depan pintu keluar stasiun tujuan.
Ini kelihatannya sepele, tapi bisa hemat waktu jalan kaki di lorong bawah tanah.
Ada aturan tidak tertulis yang wajib kamu patuhi agar tidak dimarahi warga lokal:
Stand on the RIGHT: Berdiri diam di sebelah kanan eskalator.
Walk on the LEFT: Jalan terus di sebelah kiri eskalator (untuk yang buru-buru).
Let people off first: Biarkan penumpang turun dulu sampai habis, baru kamu masuk.
Jangan berhenti mendadak di depan pintu tap kartu.
Melanggar aturan ini sering bikin kamu ditegur atau ditekan secara sosial (tutting).
Zona London: Singkat Tapi Penting
Zona 1: Pusat kota, wisata, dan paling mahal.
Zona 2 sampai 3: Sweet spot mahasiswa (Harga sewa kos moderat, transport masih terjangkau).
Zona 4 sampai 6: Sewa rumah lebih murah, tapi biaya transport ke kampus (pusat) lebih mahal dan lama.
Banyak mahasiswa memilih tinggal di Zona 2 atau 3 untuk keseimbangan biaya dan waktu.
Hidup di London melatih Adaptability Quotient (AQ) kamu. Kamu dipaksa untuk membaca peta cepat, mengambil keputusan rute saat delay, dan disiplin waktu karena Tube tidak menunggu siapa pun.
Di dunia kerja UK, alasan telat karena “transport” jarang diterima. Sistem ini melatih kamu untuk selalu punya Plan B.
Bonusnya, di dalam Tube sinyal internet sering hilang (No Service). Ini waktu ideal untuk deep work seperti membaca buku, jurnal, atau refleksi tanpa distraksi notifikasi HP.
Menguasai sistem transportasi London adalah langkah pertama bertahan hidup sebagai mahasiswa internasional. Dengan Oyster Card, Railcard Hack, dan pemahaman etika lokal, kamu bisa hemat biaya bulanan, lebih percaya diri, dan terlihat seperti warga lokal (Londoner).
Kalau kamu ingin persiapan 英国库利亚 lebih matang, mulai dari pemilihan kampus, akomodasi di zona strategis, sampai pengurusan visa, tim konselor AUG Student Service siap bantu kamu. Kami punya pengalaman nyata tinggal dan studi di Inggris untuk membagikan tips insider lainnya. Konsultasi kuliah keluar negeri gratis dan berbasis kebutuhanmu.
1. Berapa biaya transport London per bulan untuk mahasiswa?
Biaya ini sangat tergantung pada zona tempat tinggal kamu dan jenis kartu yang digunakan. Rata-rata mahasiswa menghabiskan sekitar 120 sampai 180 Poundsterling per bulan setelah mengaktifkan diskon Student Oyster.
2. Apakah Oyster Card masih perlu kalau sudah punya kartu debit contactless?
Untuk status mahasiswa, jawabannya adalah wajib punya. Diskon Railcard yang memberikan potongan 34 persen serta Student Discount hanya bisa dimasukkan ke dalam Oyster Card fisik. Kartu bank biasa atau Apple/Google Pay tidak bisa menerima skema diskon ini.
3. Apa aplikasi transportasi terbaik di Inggris?
Citymapper adalah aplikasi paling akurat dan sangat ramah pengguna untuk navigasi di dalam London. Jika kamu berencana melakukan perjalanan antar kota menggunakan kereta, aplikasi Trainline adalah pilihan terbaik untuk memesan tiket dengan harga lebih murah.