
Belajar bahasa Inggris tidak harus mahal. Internet punya semua sumber belajar yang kamu butuhkan, mulai dari video YouTube, aplikasi gratis, hingga podcast. Tapi, ada satu kenyataan penting yang sering membuat siswa Indonesia “kaget” ketika mulai kuliah di luar negeri: Bahasa Inggris untuk ngobrol sehari-hari itu beda jauh dari bahasa Inggris untuk menulis esai akademis. Kalau kamu ingin bertahan di kelas, mengerti dosen yang bicara cepat, dan bisa menulis paper ilmiah yang objektif, kamu butuh strategi belajar yang berbeda.
Artikel ini adalah blueprint belajar mandiri yang paling realistis untuk kamu yang ingin kuliah di luar negeri tanpa menghabiskan biaya kursus mahal di awal.
Belajar lewat Netflix itu seru, tapi tidak cukup untuk lolos tugas kuliah. Menggunakan slang seperti “gonna” dan “wanna” bisa membuat esai kamu dianggap tidak formal dan nilainya turun drastis.
Berikut perbandingan agar kamu tidak salah gaya bahasa saat di kampus nanti.
| General English (Salah untuk Kampus) | Academic English (Benar untuk Kampus) |
|---|---|
| Gonna / Wanna | Going to / Want to |
| I think | Research suggests / It can be argued that |
| Cops | 警察 |
| Crazy good | Highly effective |
| Give me | Could you please provide |
Tips: Gunakan gaya 学术英语 saat menulis esai, mengirim email ke dosen, dan menyusun laporan. Simpan 通用英语 untuk nongkrong di kantin.
Belajar bahasa Inggris untuk kuliah bukan soal gaya bicara atau aksen, tetapi soal struktur, ketelitian, dan kemampuan memahami konten yang berbobot.
Netflix saja tidak cukup. Kamu perlu latihan dengan topik yang lebih berat.
Tools: TED Talks (topik Sains, Teknologi, Psikologi), BBC 6 Minute English, atau Podcast resmi universitas (seperti Harvard atau Oxford).
Target: Kamu terbiasa dengan pola bicara lecture (kuliah) yang panjang dan padat informasi.
Gunakan teknik Active Reading untuk membangun kemampuan membaca cepat dan kritis. Jangan cuma baca, tapi bedah teksnya.
Fokus: Perhatikan kata penghubung (connector) seperti However, Therefore, Furthermore. Identifikasi argumen utama di setiap paragraf.
Sumber: The Conversation, ScienceDaily, BBC Future.
Teknik terbaik untuk otodidak adalah Shadowing.
Pilih 1 menit audio native speaker.
Putar dan dengarkan.
Tiru persis intonasi, ritme, pemenggalan kata (chunking), dan jedanya.
Rekam suaramu dan bandingkan dengan aslinya.
Ini melatih pronunciation (pengucapan) sampai terdengar natural dan tidak patah-patah.
Tools seperti Grammarly hanya membantu grammar ringan. Mereka tidak bisa mengecek logika paragrafmu.
Latihan: Ikuti struktur PEEL (Point, Evidence, Explanation, Link) saat menulis paragraf.
Target: Tulislah 150 hingga 250 kata setiap hari. Gunakan Hemingway App untuk memeriksa apakah kalimatmu terlalu rumit atau sudah pas.
Belajar otodidak sangat bagus di fase awal. Tetapi ada satu jebakan berbahaya yang sering membuat siswa berhenti berkembang di level Intermediate. Namanya Fossilized Errors, yaitu kesalahan yang kamu ulang terus-menerus sampai menjadi kebiasaan permanen (karena tidak ada yang mengoreksi). Contohnya: Salah grammar yang tidak disadari, atau pengucapan yang salah tapi kamu merasa sudah benar.
Inilah alasan utama banyak siswa skornya mentok di 5.5 atau 6.0 meskipun sudah latihan sendiri berbulan-bulan. Kebenarannya adalah: Input (baca dan dengar) bisa kamu latih sendiri, tapi Output (tulis dan bicara) butuh feedback manusia atau mentor.“
Anki atau Quizlet: Untuk teknik Spaced Repetition. Sangat efektif untuk menghafal istilah akademis agar tidak mudah lupa.
ChatGPT Voice Mode: Gunakan untuk latihan 请讲. Coba prompt: “Act as a strict university professor and interview me about climate change.”
Hemingway App: Untuk merapikan tulisanmu. Aplikasi ini akan memberitahu jika kalimatmu terlalu panjang dan sulit dibaca.
Kombinasi ketiganya sudah cukup kuat untuk meningkatkan skor dasar IELTS 写作 担 请讲 我。
Kamu bisa menciptakan lingkungan bahasa Inggris di rumah tanpa harus tinggal di luar negeri. Berikut jadwal sederhana yang bisa kamu tiru:
Pagi: Dengarkan 10 menit BBC 6 Minute English + Ulangi 10 kosakata di aplikasi Anki.
Siang: Lakukan Active Reading satu artikel di The Conversation (stabilo connector & argumen utamanya).
Sore: Lakukan teknik Shadowing 1 menit audio TED Talks + Rekam dan evaluasi suaramu.
Malam: Menulis 150 hingga 200 kata jurnal harian (Cek hasilnya di Hemingway App).
Jika kamu menjalankan rutinitas ini secara disiplin selama 30 hingga 45 hari, kemampuan bahasa Inggris akademikmu pasti akan meningkat signifikan.
1. Apakah belajar dari film cukup untuk menaikkan skor IELTS?
Tidak cukup. Film bagus untuk listening kasual, tetapi tidak melatih kosakata formal dan struktur akademis yang dibutuhkan untuk esai dan kuliah.
2. Berapa lama waktu ideal untuk belajar otodidak?
Untuk naik level skor 0.5 band (misal dari 5.5 ke 6.0), biasanya butuh waktu 4 hingga 8 minggu dengan rutinitas harian yang konsisten.
3. Apakah bisa mencapai IELTS 7.0 tanpa kursus?
Bisa, tetapi sangat sulit tanpa feedback. Belajar otodidak biasanya kuat di 听力 担 阅读, tetapi bagian 写作 担 请讲 seringkali butuh koreksi dari mentor agar tidak terjadi kesalahan yang membatu (fossilized errors).
Di sinilah tim konselor berpengalaman AUG学生服务 bisa membantu. Kami adalah konsultan pendidikan yang akan mendengarkan rencanamu dan memberikan panduan nyata berdasarkan pengalaman kami membantu ribuan siswa (termasuk memberikan simulasi tes bahasa Inggris atau rekomendasi tempat kursus terbaik). Konsultasi kuliah keluar negeri 100% GRATIS. Yuk, mulai langkahmu tanpa ribet!
联系 AUG学生服务 如需了解更多信息,请点击这里!
AUG 雅加达
AUG 雪邦 (新办公室)
AUG 北干巴鲁 (新办公室)