
Kalau kamu berencana kuliah di luar negeri, terutama ke Amerika Serikat, Kanada, atau Australia, nama TOEFL iBT pasti sering kamu dengar. Tes ini menjadi standar global untuk menilai kemampuan bahasa Inggris akademik mahasiswa internasional. Namun, banyak siswa yang masih bingung: Apa bedanya TOEFL iBT dengan TOEFL lain seperti ITP atau Prediction? Bagaimana format ujiannya? Dan berapa skor minimal yang dibutuhkan untuk bisa diterima di universitas top dunia?
Di artikel ini, AUG Student Services akan menjelaskan semuanya secara tuntas: dari format, biaya, hingga strategi persiapan berdasarkan pengalaman konselor kami membantu ribuan siswa kuliah ke luar negeri.
TOEFL iBT (Internet-Based Test) adalah versi terbaru dari Test of English as a Foreign Language yang sepenuhnya dilakukan melalui komputer dan internet. Tes ini diselenggarakan oleh ETS (Educational Testing Service) dan diakui oleh lebih dari 11.500 universitas di 160 negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Singapura.
TOEFL iBT dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris dalam konteks akademik, sehingga seluruh soal berbasis situasi kampus seperti membaca teks kuliah, menulis esai akademik, dan mendengarkan percakapan mahasiswa dengan dosen.
TOEFL iBT menguji empat keterampilan utama bahasa Inggris: Reading, Listening, Speaking, dan Writing.
Berikut rincian formatnya:
| Bagian Tes | Durasi | Jumlah Soal | Deskripsi |
|---|---|---|---|
| Đọc | 35 menit | 20 – 30 soal | Membaca teks akademik dan menjawab pertanyaan tentang isi, ide utama, atau kesimpulan. |
| Nghe | 36 menit | 28 – 39 soal | Mendengarkan percakapan dan kuliah kampus, lalu menjawab pertanyaan berbasis audio. |
| Nói | 16 menit | 4 tugas | Menjawab pertanyaan singkat, menceritakan pengalaman, atau merespons bacaan dan audio. |
| Viết | 29 menit | 2 tugas | Menulis esai akademik berdasarkan bacaan atau topik yang diberikan. |
Durasi total sekitar 2 jam, dan seluruh ujian dilakukan di pusat tes resmi ETS atau secara online dari rumah (Home Edition).
TOEFL iBT memiliki skor maksimum 120 poin, dengan rincian:
| Komponen | Skor Minimum | Skor Maksimum |
|---|---|---|
| Đọc | 0 | 30 |
| Nghe | 0 | 30 |
| Nói | 0 | 30 |
| Viết | 0 | 30 |
Skor akhir adalah total dari keempat bagian.
Berikut kisaran skor TOEFL iBT yang biasanya dibutuhkan oleh universitas top:
| Jenjang | Skor Minimum | Contoh Universitas yang Menerima |
|---|---|---|
| Undergraduate (S1) | 80 – 100 | Monash University, University of Leeds, Arizona State University |
| Postgraduate (S2/S3) | 90 – 100 | University of Glasgow, University of Queensland |
Masih banyak siswa yang salah kaprah antara jenis TOEFL. Berikut perbedaannya:
| Jenis Tes | Mode Tes | Diakui untuk Pendaftaran Kuliah Luar Negeri | Keterangan |
|---|---|---|---|
| TOEFL iBT | Online berbasis komputer (resmi ETS) | Ya | Wajib untuk universitas luar negeri |
| TOEFL ITP (Institutional Testing Program) | Paper-based (institusi lokal) | Tidak | Hanya untuk keperluan internal (kampus dalam negeri) |
| TOEFL Prediction | Paper-based latihan | Tidak | Hanya simulasi, bukan tes resmi |
Kesimpulannya:
Hanya TOEFL iBT yang diakui oleh universitas luar negeri untuk pendaftaran kuliah dan beasiswa.
Biaya berkisar antara Rp 3.200.000 hingga Rp 3.600.000, tergantung lokasi dan kurs mata uang. Kamu bisa mendaftar melalui situs resmi ETS.org.
Hasil tes biasanya keluar 5 hingga 10 hari kerja setelah ujian.
Hampir semua universitas top dunia menerima TOEFL iBT, di antaranya:
Gunakan buku The Official Guide to the TOEFL iBT Test atau TOEFL Practice Online agar terbiasa dengan tipe pertanyaan sebenarnya.
Tes ini tidak menguji hafalan kosakata, tetapi kemampuan berpikir logis dalam konteks akademik.
Karena durasi panjang, biasakan latihan dalam satu sesi penuh tanpa jeda.
TOEFL menilai kejelasan struktur dan ketenangan berbicara. Cobalah latihan dengan perekam suara untuk menilai intonasi dan kelancaran.
Dịch vụ Sinh viên AUG menyediakan simulasi TOEFL dengan evaluasi personal dari konselor berpengalaman untuk memperbaiki kelemahanmu sebelum tes resmi.
1. Apakah TOEFL iBT lebih sulit dari IELTS?
Tidak selalu. TOEFL lebih berbasis akademik dan komputer, sementara IELTS lebih banyak interaksi langsung. Pilih yang sesuai gaya belajarmu.
2. Berapa lama skor TOEFL iBT berlaku?
Dua tahun sejak tanggal ujian. Setelah itu, kamu perlu tes ulang jika ingin mendaftar universitas baru.
3. Apakah bisa belajar TOEFL tanpa kursus?
Bisa, tapi kursus TOEFL dengan bimbingan konselor mempercepat peningkatan skor karena ada evaluasi dan strategi.
4. Apakah TOEFL iBT bisa digunakan untuk beasiswa?
Ya. Banyak program beasiswa internasional seperti LPDP, Chevening, dan Australia Awards mensyaratkan TOEFL minimal 90–100.
TOEFL iBT adalah tes bahasa Inggris paling diakui di dunia dan menjadi syarat utama untuk kuliah di universitas top internasional. Dengan memahami format, strategi belajar, dan target skor setiap universitas, kamu bisa mempersiapkan diri dengan lebih efektif. Jika kamu masih bingung cara memulai atau menentukan skor target yang sesuai, AUG Student Services siap membantu.
Tim kami akan membantumu memilih universitas berdasarkan profil TOEFL-mu, memberikan panduan belajar terarah, dan membantu mendaftar ke kampus impianmu di luar negeri. Konsultasikan rencanamu bersama AUG Student Services sekarang.