Banyak pejuang beasiswa yang terlalu fokus mengejar skor Overall setinggi langit, tapi melupakan satu hal kecil yang sering membuat gagal total, yaitu aturan No Band Less Than.
Bayangkan sakitnya, kamu sudah mendapatkan skor Overall 7.5, tapi ternyata ditolak kampus impian hanya karena skor Viết kamu 5.5. Ini bukan cerita horor fiksi, tapi kisah nyata yang sering kami temui di lapangan.
ini akan menjadi pegangan wajib kamu untuk memahami syarat minimal, skor aman, dan perbedaan standar antara beasiswa (seperti LPDP) dengan kampus Top Tier seperti Oxbridge atau Ivy League.
Setiap beasiswa memiliki “kultur” skor yang berbeda. Ada yang sangat ketat seperti LPDP, ada juga yang fleksibel seperti AAS jalur Equity. Berikut rinciannya.
| Kategori Beasiswa | Syarat Minimal IELTS (Umum) | Catatan Penting |
|---|---|---|
| LPDP Reguler S2 | 6.5 | Syarat mutlak. Tidak bisa ditawar. |
| LPDP Reguler S3 | 7.0 | Wajib memiliki LoA Unconditional biasanya membantu. |
| LPDP Afirmasi S2 | 6.0 | Khusus daerah atau kondisi tertentu. |
| Chevening (UK) | Tidak ada syarat spesifik | Kamu harus memenuhi syarat kampus tujuanmu. |
| AAS (Australia) S2 | 6.0 (atau setara) | Tidak boleh ada band di bawah 5.5. |
| AAS Equity | 5.0 | Kandidat terpilih akan mendapat pelatihan bahasa Inggris pra-keberangkatan. |
Catatan Khusus Chevening:
Meskipun Chevening menghapus syarat bahasa Inggris di tahap awal pendaftaran beasiswa, kamu tetap wajib punya skor IELTS yang memenuhi syarat kampus tujuanmu untuk mendapatkan Unconditional LoA. Tanpa LoA ini, beasiswa kamu tidak bisa dicairkan.
Kalau kamu mengincar kampus elit, skor 6.5 seringkali belum cukup. Target negara dan jurusan sangat menentukan nasib aplikasimu.
Oxbridge (Oxford & Cambridge) atau Ivy League: Kampus level dewa ini biasanya meminta skor Overall 7.0 hingga 7.5. Bahkan untuk jurusan kompetitif, banyak pelamar yang masuk dengan skor 8.0 agar aman.
Australia Group of Eight (Go8): Kampus top Australia (seperti Monash, Melbourne, UNSW) umumnya meminta 6.5 untuk S1 dan S2. Ini relatif lebih ramah dibandingkan kampus top Inggris.
Jangan samakan syarat Teknik Mesin dengan Hukum.
Linguistically Demanding: Jurusan Hukum, Psikologi, Kedokteran, dan Sastra Inggris umumnya butuh kemampuan bahasa tingkat tinggi. Syaratnya hampir pasti 7.0 atau 7.5.
STEM: Jurusan Teknik, Komputer, atau Matematika biasanya cukup dengan 6.5 karena fokusnya lebih ke teknis daripada narasi bahasa yang kompleks.
“Ini adalah bagian paling krusial yang sering diabaikan siswa.
Banyak kampus menerapkan syarat minimal per komponen (Reading, Listening, Speaking, Writing).
Contoh Kasus Nyata:
Syarat Kampus: Overall 7.0, No band less than 6.0.
Skor Kamu: Overall 7.5 (Tinggi!), tapi Writing kamu cuma 5.5.
Hasil: DITOLAK.
Meskipun rata-rata kamu tinggi, skor Viết 5.5 dianggap belum cukup untuk menulis esai akademis di level pascasarjana. Inilah kenapa kamu tidak boleh meremehkan satu komponen pun saat latihan.”

Jika kamu membidik kombinasi beasiswa dan kampus top, berikut adalah ringkasan target skor yang sebaiknya kamu kejar agar “tidur nyenyak”.
| Negara Tujuan | Skor Minimal Umum | Skor Aman (Top Tier) |
|---|---|---|
| Inggris (UK) | 6.0 hingga 6.5 | 7.0 hingga 7.5 |
| Australia (Go8) | 6.5 | 7.0 |
| Amerika Serikat (USA) | 6.5 | 7.0 hingga 7.5 |
| Canada | 6.5 | 7.0 |
Ada kabar baik buat kamu yang mungkin takut tes bahasa. Kamu BISA bebas tes IELTS (Waiver) jika memenuhi syarat tertentu.
Lulusan Negara Bahasa Inggris: Jika kamu baru lulus S1 atau S2 dari UK, USA, Australia, New Zealand, atau Kanada dalam 2 hingga 5 tahun terakhir.
Kurikulum Internasional: Jika kamu lulusan IB Diploma atau A Level dengan nilai Bahasa Inggris yang tinggi (biasanya untuk daftar S1).
Namun, kebijakan ini tergantung sepenuhnya pada masing-masing universitas.
1. Apakah LPDP menerima TOEFL iBT?
Ya, LPDP menerima TOEFL iBT. Tapi jika tujuanmu kampus di UK atau Australia, IELTS Academic jauh lebih disarankan karena diterima 100 persen oleh kampus dan aman untuk visa pelajar.
2. Berapa lama persiapan untuk naik dari 6.0 ke 7.0?
Rata-rata siswa membutuhkan waktu 6 hingga 10 minggu kursus intensif, terutama untuk membenahi strategi di bagian Writing dan Speaking yang seringkali subjektif.
3. Apakah harus mengambil IELTS UKVI untuk daftar kampus UK?
Tergantung jenjangnya.
• Jika kamu daftar S1 jalur Foundation atau Pathway: WAJIB IELTS for UKVI.• Jika kamu langsung daftar S1 atau S2 (Direct Entry): IELTS Academic biasa (non-UKVI) sudah cukup dan diterima.
Memilih jurusan dan negara tujuan kuliah memang langkah besar. Wajar jika kamu masih bingung membandingkan pilihan di Châu Úc, Inggris, Singapura, atau negara lainnya.
Di sinilah tim konselor berpengalaman AUG Student Services bisa membantu. Kami adalah konsultan pendidikan yang akan mendengarkan rencanamu dan memberikan panduan nyata berdasarkan pengalaman kami membantu ribuan siswa (termasuk strategi mengejar skor IELTS target).
Konsultasi ini 100% GRATIS. Yuk, mulai langkahmu tanpa ribet!
Liên hệ Dịch vụ Sinh viên AUG bạn có thể tìm thấy thông tin về một số thông tin có thể có, xin vui lòng, và xin visa!
AUG Jakarta
AUG Serpong (VĂN PHÒNG MỚI!)
AUG Surabaya
AUG Bandung
AUG Pekanbaru (VĂN PHÒNG MỚI!)