Kalau kamu termasuk orang yang suka berdebat, memiliki rasa keadilan yang tinggi, dan tertarik memahami bagaimana aturan membentuk kehidupan masyarakat, maka jurusan ilmu hukum bisa jadi pilihan kuliah yang sangat tepat. Hukum itu bukan cuma soal menghafal pasal dan undang-undang, ini adalah ilmu tentang logika, keadilan, dan kemampuan berpikir kritis. Lewat jurusan ilmu hukum, kamu akan belajar bagaimana sistem hukum bekerja untuk melindungi hak asasi manusia, mengatur bisnis, dan menjaga ketertiban dalam masyarakat.
Tapi, seperti apa sih sebenarnya rasanya kuliah di jurusan ini? Yuk, kita bahas!
Jurusan ilmu hukum adalah program studi yang fokus mempelajari sistem hukum, teori keadilan, serta penerapan aturan hukum di berbagai aspek kehidupan—mulai dari hak individu, bisnis, politik, hingga hubungan internasional.
Tujuan utama jurusan ini adalah mencetak profesional yang tidak hanya hafal aturan, tetapi juga mampu menganalisis, berargumentasi secara logis, dan menafsirkan hukum untuk memecahkan masalah.
Banyak yang berpikir kuliah hukum itu membosankan dan isinya hafalan semua. Padahal, mata kuliahnya sangat dinamis dan relevan dengan isu-isu di sekitar kita.
Biaya kuliah sangat bervariasi tergantung negara dan reputasi universitas.
Asumsi Kurs: 1 AUD ≈ Rp 10.500 | 1 GBP ≈ Rp 20.000
Negara | Estimasi Biaya (Mata Uang Lokal) | Estimasi Biaya (IDR) |
---|---|---|
Châu Úc | AUD 40.000 hingga AUD 50.000 | Rp 420 juta hingga Rp 525 juta |
Inggris (UK) | GBP 23.000 hingga GBP 32.000 | Rp 460 juta hingga Rp 640 juta |
Lulusan jurusan ilmu hukum memiliki prospek karier yang sangat luas dan bergengsi, tidak hanya di ruang sidang.
Negara | Estimasi Biaya (Mata Uang Lokal) | Estimasi Biaya (IDR) |
---|---|---|
Châu Úc | AUD 40.000 hingga AUD 50.000 | Rp 420 juta hingga Rp 525 juta |
Inggris (UK) | GBP 23.000 hingga GBP 32.000 | Rp 460 juta hingga Rp 640 juta |
1. Apakah kuliah hukum harus jago menghafal?
Tidak juga. Mitos ini sering membuat orang salah paham. Kuliah hukum lebih membutuhkan kemampuan **analisis dan logika** daripada hafalan murni. Kamu tidak dituntut hafal semua pasal, tapi dituntut paham cara menggunakan pasal tersebut untuk memecahkan masalah.
2. Berapa lama kuliah hukum?
Di luar negeri seperti Inggris atau Australia, program S1 (Sarjana) biasanya berlangsung **3 hingga 4 tahun** untuk mendapatkan gelar Bachelor of Laws (LLB).
3. Apakah lulusan hukum bisa kerja di luar bidang hukum?
Sangat bisa. Kemampuan **berpikir kritis, analitis, dan argumentasi** yang kamu pelajari sangat mahal harganya. Banyak lulusan hukum sukses berkarier di bidang manajemen, jurnalisme, politik, perbankan, atau menjadi analis kebijakan.
Jurusan ilmu hukum adalah pilihan yang menantang namun sangat menjanjikan. Jika kamu ingin membangun karier yang berdampak dan memiliki wawasan internasional, kuliah hukum di luar negeri adalah langkah yang tepat. Masih bingung memilih universitas? Tim AUG Student Services siap membantumu. Kami bisa memberikan konsultasi gratis mengenai kampus terbaik di Australia, Inggris, atau negara lain, serta membantumu mempersiapkan pendaftaran hingga pengurusan visa.
Langsung aja klik buat ngobrol sama tim AUG Indonesia sekarang. Yuk, mulai langkah baru buat wujudkan kuliah di luar negeri TANPA RIBET!
Liên hệ Dịch vụ Sinh viên AUG bạn có thể tìm thấy thông tin về một số thông tin có thể có, xin vui lòng, và xin visa!